Dokter sih bilang istilahnya penyakit Flu Singapura yang
sekarang sedang marak2nya diderita anak2. Penyakit inipun diderita Adil
seminggu yang lalu. Mula2 adik sepupunya yang datang dari Cirebon sana yang
berlibur ke rumah umi sekaligus menghadiri pernikahan omnya (adik mama). Selang 2
hari tiba di rumah, Aqil namanya demam tinggi hingga 39 dercel. Masih diobservasi dan hanya diberikan obat penurun panas, hingga 2 hari terus demam sampai muncul
ruam2 merah. Kita mendiagnosa Aqil kena campak. Demam udah mulai reda, ruam2 merahpun
muncur di seluruh tubuh, ada beberapa ruam yg tumbuh melenting seperti cacar
air.
Berdasarkan pengalaman, juga saran beberapa tetangga , akhirnya dibawalah ke pengobatan alternative (Mbak Nur). Itupun bersadarkan pengalaman Adil setahun yang lalu saat menderita penyakit Brahma. Mbak Nur bilang Aqil kena Campak Super (istilah dia). Seperti biasa, diberi 1 botol air (aqua) doa2 juga 2 botol (kecil) minyak kelapa doa2 dari mbak Nur. Ada beberapa pantangan dan saran makan utk dilakukan diantaranya : pantangan mandi (usapkan saja terus badan yg terkena campak dengan minyak kepala doa darinya), lauk pauk yg disarankan ; ikan (bandeng, kembung, lele, gabus kering, mas, gurame dan bawal), tempe/tahu, daging (sapi dan kerbau), sayuran (labu siam, labu air, kacang panjang, bayam, kangkung, ketimun, pare, oyong, sawi putih/hijau), cemilan (singkong, umi ketela, talas, kentang, bangkuang, sukun, uli, ketan, pesor, bihun, rengginang), Rasa pedas dan asin boleh dimakan. Larangan ; semua jenis buah tidak boleh dimakan. Yaah..selagi kita ingin berobat dan dgn niat sembuh, sebaiknya pantangan dan saran2nya diikuti.
Setelah semua ruam merah keluar, seminggu kemudian ruam2nya mengering.
Giliran Adil yang akhirnya nular Aqil. Gimana ga nular, setiap hari mainnya
bareng, deket2an, kdg minum juga bareng. Kamis sore Adil demam (walaupun ga
terlalu tinggi), dikasih paracetamol, demam turun. Awal gejala sih pilek biasa.
Tapi sehari setelah itu malah muncul ruam2 merah, terlihat awalnya di
pergelangan tangan kanan. Dan lama2 di kaki, paha, pantat juga bawah kemaluan.
Untungnya tidak sampai ke badan.
(Gambar diunggah dari google)
Mulai rewel karena setiap saat ngeluh gatal dan garuk2 badan
terus, nangis krn merasa tidak nyaman. Tiap kali makanpun dia ngeluh sakit di
mulutnya. Jum’at pagi akhirnya Adil dibawa ke rumah mbak Nur, sama halnya
dengan oleh-oleh Aqil (air dan minyak kelapa doa). Alhamdulillah….seminggu
ruamnya mongering. Sempat datang lg ke rumah mbak Nur minta air dan minyak doa.
Sekarang kulit bekas ruam2 merahnya mulai mengering dan (bekas) mengelupas.
"Belum ada obat khusus yang digunakan untuk mengobati Flu singapura. Namun Dokter biasanya memberikan multivitamin seperti yang biasa diberikan kepada penderita influenza untuk menaikkan daya tahan tubuh penderita. Penderita juga biasanya diberi obat penurun panas untuk mengatasi demam dan salep untuk menghilangkan bintik-bintik merah di kulit. Walaupun tidak diberikan obat khusus, dalam tempo 7 atau 10 hari biasanya penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya, dengan catatan stamina tubuh anak dalam kondisi prima".
Alhamdulillah….udah sembuh, udah ga rewel lagi, doyannya
maeeeeeeeennn trs. Sehat2 terus ya, Nak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar